Rabu, 02 Januari 2013

TIPU DAYA SYETAN


TIPU DAYA SYETAN
Assslamu’alaikum, Wr, Wb
Drama kali ini mengisahkan tentang seorang ulama’ pengasuh pondok pesantren yang tergoda oleh tipu daya setan. Hal ini berawal dari ketidak tulusan niat ketika beribadah kepada Allah yang hanya semata-mata ingin di puji oleh orang lain. Hingga pada akhirnya ulama’ itupun mati dalam kadaan su’ul khotimah. Naudzu billahi min dzalik. Berikut kisahnya.
Suatu hari dimana kiyai dan para santri sedang sholat berjam’ah dan mengaji kitab, di tengah-tengah mereka hadir orang asing yang sedang ikut melaksanakan ibadah dan berdo’a dengan sangat khusyuk.tak lain orang itu adalah setan yang menyamar sebagai manusia.
Kiyai    : Assalamu’alaikum
Santri   : Wa’alaikum salammmmmmmmmmmm
Kiyai    : Anak2 sekarang kita akan mengaji tentang ampunan allah. Anak2 sekalian ketahuilah bahnwa   allah adalah dzat yangb maha pengampun atas dosa-dosa  hambanya yang telah dlakukan. Selam hamba tersebut mau bertobat atas segal kesalahan yang te;lah ia lakukan dan hamba tersebut berjanji kepada allah tidak akan pernah mengulangi perbuatannya lagi. Tapi ingat!!! Selama dosa yang ia lakukan bukan syirik kepada Allah, artinya tidak menyekutukan Allah.
Santri   : Maaf kiyai, lalu bagaimana kalau orang tersebut mengulangi kesalahan itu lagi? Apakah allah masih mau mengampuni kesalahan yang kedua kali?
Kiyai    : Bukankah tadi sudah dijelaskan selama ia tidak menyekutukan Allah, maka Allah akan senantiasa memaafkan kesalahan-kesalahan kita. Tapi bukan berarti kita tobat lalu maksiat, tobat lagi maksiat lagi. Itu namanya bukan tobat.
Santri   : Bagaimana dengan orang yang musyrik? Lalu ia sadar, apakah allah akan mengampuni?
Kiyai    : Allah dzat yang mah kuasa dan maha berkehendak atas sesuatu yang Allah lakukan. Anak-anak pertemuan kali ini kiranya cukup dulu, semoga bermanfaat bagi kita semua amiiiinnnnn. Wallahu a’lam bis showab. Assalamu’alaikum
Kiyai    : Assalamu’alikum
Syetan  : Wa’alaikum salam
Kiyai    : Mohon maaf, kalau boleh saya bertanya, siapakah saudara ini? Darimana dan mau kemana?
Syetan  : Saya adalah hamba Allah yang tersesat yang datang dari jauh dan tak tahu harus kemana.
Kiyai    :Kenapa Anda menangis? Dan saya sangat takjub kepada melihat anda berdzikir yang begitu khusyuk sekali
Syetan  : Saya menangis karna dosa saya begitu besar kepada Allah, makanya saya berdzikir dengan dengan khusyuk agar dosa saya diampuni oleh Allah.
Kiyai    : Dosa apakah yang telah anda lakukan ? mungkin saya bisa membantu ?
Syetan  : Haruskah saya menceritakan semua dosa yang telah saya lakukan kepada kiyai ? saya sangat malu sekali kiyai
Kiyai    :Maafkan saya, saya tidak bermaksud demikian, ya sudah kalau begitu silahkan saudara lanjutkan. Saya tinggal dulu. Assalamu’alaikum
Syetan : Wa’alaikumsalam.  ( hahahahahahahaha dasar kiyai bodoh!!!! Sebentar lagi kau akan terjerumus dalam tipu dayaku hahahahahahahahahahahaha.
Sementara itu di rumah kediaman kiyai, kiyai itupun menceritakan kepada istrinya tentang apa yang ia alami di masjid.
Umi     : Abah kok lama? Biasanya habis ngaji abah langsung turun dari masjid dan minum kopi. Samapai-sampai kopinya dingin.
Kiyai    : Itu lho miii tadi waktu abah habis jama’ah dengan para santri sampai selesai ngaji, ada seorang pemuda yang tak tau asal usulnya. Dia Cuma mengaku hamba Allah yang tersesat.
Umi     : Lho abah tidak Tanya dengan jelas siapa dia? Hati lho bah jangan dia mau merusak santri yang ada disini.
Kiyai    : Ah gak mungkin umi, karna orang itu abah lihat ibadahnya sangat khusyuk sekali samapai-sampai abah iri meliihatnya. Sepertinya ibadah abah kalah dengan dia. Padahal abah kan seorang kiyai?
Umi     : Abah ini ngomong apa sih, ibadah itu bukan cari kalah atau menang, tapi mencari keridhoan Allah.
Kiyai    : Iya umi abah tahu itu, tapi abah kan seorang kiyai masak ibadahnya kalah dengan orang biasa? Kan malu umi. Nanti kalau sampai para santri melihat dan membandingkan abah dengan orang itu gimana? Derajat abah pasti akan turun di mata para santri dan orang-orang sekitar sini.
Umi     : Astaghfirullahhhhhhhh istighfar abah istighfar!itu setan yang ada dipikiran abah. Jangan diteruskan. Sudah sekarang istirahat aja sudah malam. Besok subuh abah kan harus ngajar ngaji.
Kiyai    : Pokokya abah harus cari tahu kepada orang itu, gimana caranya abah bisa beribadah khusyuk seperti dia. Abah tidak boleh kalah dengan orang itu.
Umi     : Terserah abah saja. tapi umi berharap semoga niat abah tidak melenceng dari ridho Allah.
Dalam hati kiyai itupun terus berkecamuk. Malam pun terus berlalu tak terasa kumandang adzan subuh terdengar sayup memecah kehingan pagi itu. Para santripun bedatangan ke masjid untuk melaksanakan rutinitas seperti biasa, yaitu sholat berjama’ah dan mengaji. Alangkah terkejutnya kiyai itu setelah melihat orang tersebut yang belum bernjak dari tempat dimana ia melaksanakan ibadahnya.
Kiyai    : Assalamu’alaikum
Santri   : Wa’alaikumsalam
Kiyai    : Anak-anak, materi kita pada pagi ini adalah beribadah kepada Allah. Anak-anakku ibadah kepada Allah adalah salah satu kewajiban kita sebagai umat islam sebagaimana yang telah Allah perintahkan kepada kita dan juga orang-orang sebelum kita. dalam ibadah kita harus khusyuk agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Santri   : Maaf kiyai, saya mau Tanya. Apakah ibadah yang tidak khusyuk tidak diterima olh Allah ? lalu bagaimana caranya agar kita bisa beribadah dengan khusyuk?
Kiyai    : Kalau ibadah kita tidak khusyuk sudah barang tentu ibadah kita tidak diterima oleh Allah. Agar ibadah kita khusyuk, maka usahakan ketika kita ibadah seolah-olah kita melihat Allah, kalau kita tidak bisa melihat Allah maka sesungguhnya Allah melihat kita. kiranya cukup sampai disini dulu pengajian pada pagi ini. Semoga bermanfaat. Aminn Wallohu A’alam bisshowab.
Santri   : Wa’alaikumsalammm
Kiyai    : Assalamu’alaikum
Syetan  : Wa’alaikumsalam
Kiyai    : Maaf saya mengganggu ibadah anda, saya benar-benar  takjub dengan ibadah anda kepada Allah, anada mampu melinangkan air mata dalam setiap istighfar yang anda ucapkan. Bolehkah saya tahu apa rahasianya?
Syetan  : Bukankah kiyai lebih pandai daripada saya? Saya hanya manusia biasa yang penuh dengan dosa. Justru saya yang harus belajar dari kiyai. Bukankah kiyai tadi telah mengajarkan kepada para santri, bagaimana caranya beribadah dengan khusyuk?
Kiyai    : Justru itu saya takjub pada saudara, saudara orang biasa bisa beribadah dengan khusyuk dan menangis mengakui semua dosa-dosa saudara, sedangkan saya tidak pernah bisa menangis ketika beribadah kepada Allah. Bagaimana caranya agar saya bisa seperti saudara, tolonglah saya, saya ingin sekali seperti saudara.
Syetan  : Apa benar kiyai ingin seperti saya ?
Kiyai    : Iya saya sangat ingin sekali seperti saudara. Cepat beritahu saya, apapun akan saya lakukan.
Syetan : Untuk jadi seperti saya sangat mudah sekali, kita gak perlu susah-susah beribadah seolah-olah melihat Allah, karna Allah tidak bisa dilihat.
Kiyai    : Lalu bagaimana? Apa yang mesti saya lakukan?
Syetan  : Saya bisa beribadah khusyuk dan bisa menangis ketika beribadah karna saya telah banyak melakukan dosa-dosa besar.
Kiyai    : Dosa apakah yang telah saudara lakukan sehingga saudara bisa bertobat seperti ini? Ceritakan pada saya
Syetan : Apakah saya harus menceritakan semua dosa yang telah saya lakukan?
Kiyai    : Ya tidak apa-apa saudara ceritakan saja !
Syetan  : Baiklah kalau begitu. Dosa yang pernah saya lakukan sangat banyak sekali. Saya adalah seorang pemabuk, pezinah dan juga pembunuh. Makanya saya bertobat dan menangis kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar allah mengampuni dosa-dosa saya. Dan saya sangat yakin bahwa dengan cara seperti ini dosa-dosa saya akan diampuni ole Allah.
Kiyai    : Apakah saya harus melakukan semua dosa itu? Mabuk, zina, dan membunuh ?
Syetan  : Oooo kalau kiyai tidak perlu melakukan semua dosa itu
Kiyai    : Lalu dosa apa yang harus saya lakukan?
Syetan  : Untuk kiyai cukup mabuk saja, tidak usah zina dan membunuh. Bagaimana kiyai? Apakah kiyai sanggup?
Kiyai    : Demi seperti tuan saya sanggup dan siap melaksanakan kalau hanya sekedar minum. Lalu kapan saya akan melakukan hal itu ?
Syetan : Kenapa harus tunggu lama, lebh cepat lebih baik, bukankah kiyai ingin cepat sperti saya ? tapi ingat ya kiyai, hanya mabuk saja tidak usah zina dan membunuh. Cepat kerjakan sekarang !
Kiyai    : Baiklah akan saya kerjakan sekarang. Terima kasih atas saran saudara.
Syetan  : Sama-sama kiyai, semoga sukses. Dasar kiyai bodoh
Umi     : Kok lama sih bah? Ngapain aja di masjid?
Kiyai    : Abah masih ngobrol dan minta resep bagaimana caranya ibadah bisa khusyuk seperti dia.
Umi     : Lho abah mau kemana?
Kiyai    : Abah mau ke warung sebentar aja
Umi     : Lho abah mau apa kesana?
Kiyai    : Udahlah mi ini bukan urusan umi. Abah Cuma sebentar kok. Assalamu’alaikum
Umi     : Wa’alaikumsalam . abah 3x ya allah lindungilah abah.
Akhirnya kiyai itupun pergi ke kedai minuman untuk melaksanakan apa yang telah dperintahkan setan tadi. Tanpa disadari bahwa kiyai itu telah terperdaya oleh tipu daya setan.  Sementara itu apa yang terjadi disebuah kedai minuman. Kita ikuti kelanjutannya.
Kiyai    : Assalamu’alaikum
Penjual : Wa’alaikumsalam, tumben kiyai kesini? Ada perlu apa?
Warga  : Iya kiyai tumben kesini? Kan biasanya gak pernah ke warung.
Kiyai    : Ah tidak cuma lagi ingin kesini aja.
Warga  : Kalau begitu ayo gabung bersama kami disini kiyai, ya sekali-kali kita kumpul.
Kiyai    : Ah tidak terima kasih. Bu saya minta araknya dong segelas aja.
Penjual : Apa kiyai? Apa saya gak slah dengar kiyai minta arak? Emang buat apa?
Kiyai    : Ya saya minum
Penjual: Apa ? kiyai serius nih? Katanya minuman keras haram kiyai? Kok kiyai malah mau minum?
Kiyai    : Sudahlah cepat kasih saya arak segelas aja !
Penjual : Ini kiyai
Kiyai    : Glekkk kurang tolong tambah lagi, tambah lagi. (sampai yeler dan arak habis)
Warga  : Wah rupanya kiyai juga hebat juga ayo kiyai tambah terus
Penjual : Araknya udah habis kiyai.
Kiyai    : Ayo tambahkan lagi araknya nanti aku bayar semua hahahahahahaha wah ternyata kamu cantik juga ya hahahahaha boleh aku peluk ya ?
Penjual : Jangan kiyai jangan
 berontak dan berlari, kiyai terus mengejar hingga turun panggung dan memperkosa penjual minuman itu, lalu tiba-tiba suami penjual itu datang dan memukul kiyai, lalu kiyai ambil pisau dan membunuh penjual kedai tersebut. Akhirnya warga pun memukuli kiyai hingga pada akhirnya kiyai itu sekarat.
Kiyai    : Hahahahahahaha aku berhasil
Warga : Hai kiyai gila apa yang telah kamu lakukan ? dasar kiyai bejat ayo kita pukuli kiyai berengsek itu.
Warga  : Sudah kita bunuh saja sekalian.
Kiyai    : Aduh XXXXXXXXXX
Warga  : Dasar kiyai bejat, Kiyai gadungan
Syetan  : Hahahahahahahaha aku berhasil aku berhasil hahahahahahahahaha
Kiyai    : Bagaimana sekarang ? ayo cepat tolong aku bantu aku saudara aku sudah melakukan apa yang kau perintahkan.
Syetan  : Dasar kiyai tolol, bodoh, kamu sudah melanggar perintahku, aku hanya menyuruhmu mabuk saja, tapi kau malah berbuat zina dan membunuh, bagaimana aku bisa menolongmu?
Kiyai    : Apa??????????? Apa yang kau katakana tadi, bukankah kau telah berjanji padaku bahwa kau akan menolongku? Aku mohon tolonglah aku, aku mohon 3x
Syetan : Baiklah kalau begitu, aku akan menolongmu tapi dengan satu syarat, kamu harus mengakui aku sebagai tuhan kamu. Bagaimana apa kamu bersedia? Kalau tidak ya sudah tidk apa-apa.
Kiyai    : Apa kamu bilang? Aku harus mengakui kamu sebagai tuhan? Siapa kamu ini sebenarnya?
Syetan  : Hahahahahahahaha dasar kiyai bodoh, kamu ingin tahu siapa aku? Aku adalah iblis bagaimana kiyai ? apa kamu mau menuruti permintaanku? Hahahahahahaha ayo kiyai jangan buang-buang waktu lagi hahahahahaha aku pasti akan menyelamatkanmu. Hahahahahahahahahaha
Kiyai    : Baiklah kalau begitu, tapi kamu benar-benar akan menolongku kan? Iya aku mengakuimu sebagai tuhan. ( langsung sekarat)
Syetan : Hahahahahahahahahahahahahahaha. Aku berhasil yes!!!!!!!!!!!
Umi     : Abah 3x apa yang terjadi pada diri abah? Abah bangun bah ayo istighfar bah istighfar sebut nama Allah bah, Abah telah terbujuk oleh tipu daya setan bah. Ayo bah sebut nama Allah isighfar. (sambil menangis)
Santri   : Kiyai kiyai kiyai (Inalillahi wainna ilaihi roji’un)

Akhirnya kiyai itupun mati dalam keadaan Su’ul khotimah. Na’udzu billahi min dzalik summa na’udzubillah. Hadirin sekalian, demikianlah drama yang bisa kita sajikan, semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Bahwa ibadah yang kita lakukan semata-mata hanya mengharapkan Ridho dari Allah SWT, bukan untuk mencari kehebatan semata dan ingin di puji ole manusia. Dan setan akan senantiasa menggoda siapa saja, lebih-lebih kepada orang yangb lemah imannya. Terima kasih atas perhatian para hadirin sekalian jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penampilan drama ini, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna memperbaiki dimasa yang akan datang. Wassalamu’laikum .

PARA PEMAIN
Achmad Firmansyah Sebagai Kiyai
Citra Nur Fadilah Sebagai Ibu Nyai
Bagus Syahru Zein sebagai santri 1
Syaiful kurnianto sebagai santri
Hilman al ayyubi sebagai santri
Moni sebagai santri
Novi sebagai santri
Bian sebagai santri
Ahmad hadi nur cahyo sebagai setan
Vira sebagai mbok ijah penjual minuman
Hasbi sebagai suami mbok ijah
Afif , syaiful anam, denta, randy, dan risky sebagai warga kampung.




























Drama ini mengisahkan sebuah kehidupan keluarga yang jauh dari ajaran agama, yang mana seorang ayah yang selalu sibuk dengan urusan pekerjaan sehingga tidak sempat  mengurusi keluarga, sedangkan sang ibu terlalu memanjakan sang anak hingga apapun keinginan sang anak selalu dituruti dan dipenuhi. Hingga pada akhirnya orang tua tidak tahu kalau sang anak telah terjerumus dalam narkoba dan menjadi pecandu berat. Sampai pada akhirnya sang anak pun tewas karena over dosis. Berikut kisahnya.
Pagi itu sebagaiman biasa sang ibu selalu membangunkan anaknya dari tidur untuk pergi ke sekolah.
Mama : Razy……… bangun sayang………… udah pagi kamu harus berangkat sekolah ntar terlambat lho.!
Razy    : Iya ma….. ntar lagi…
Mama  : Lho kamu ini gimana sih…. Ayo cepat bangun mama udah bikinin sarapan buat kamu, ayo cepat   ke kamar mandi lalu sarapan pagi ma papa mu
Razy    : Iya ya ma…. Aduh bawel amat sich mama ini, suruh papa sarapan sendiri ntar razy belakangan
Mama  : Lho kamu mau berangkat sekolah ma siapa? Gak mau dianterin papa?
Razy    : Gak ah… ntar razy bareng ma temen
Mama  : Ya udah cepetan kamu mandi ntar keburu siang nanti terlambat sekolah lho.
Papa     : Ma….. hari ini papa harus ke kalimantan menyelesaikan bisnis karena ada tender dan lumayan   besar.
Mama  : Bi mana sarapan buat tuan? Cepetan sedikit bi….
Bibi      : Iya nya……….. ini udah siap,
Mama  : Jangan lupa sarapan nasi goreng razy sekalian di bawa ya bi……
Bibi      : Beres nya……….. ini saya bawa sekalian.
Mama  : Lho papa ini kok bentar2 ke luar kota bentar2 ke luar jawa, mbok ya sekali-kali diwakilkan ke               bawahanya… papa hampir gak ada waktu buat joni. Kasian dia anak kita satu-satunya.
Papa     : Tender kali ini harus papa sendiri yang menangani gak bisa diwakilkan karena ini terkait                 penanda tanganan kontrak. Mama selalu saja bilang begitu, emang papa sibuk demi menghidupi                 keluarga, ya mama dong yang ngurusi dia, yang enting semua kebutuhan dia telah papa cukupi.
Mama  : Tapi pa…… razy juga butuh perhatian papa.
Papa     : Ah mama ini selalu memanjakan joni… dia kan udah besar dan udah bisa ngurus dirinya sendiri.
Mama  : Tapi pa….. akhir2 ini razy sering pulang malam dan bahkan pernah 2 hari gak pulang, dan juga   tingkah laku dia akhir2 ini juga agak aneh. Sering bentak2 mama.
Papa     : aneh gimana ma………….? Ya mama gimana lho ngurus dia? Udah ah papa mau berangkat   dulu udah siang.
Mama  : lho papa gak nunggu razy dulu? Kapan papa pulang?
Papa     : ya mungkin 2 hari papa ada di Kalimantan. Ya sudah papa berangkat dulu.
Mama  : Hati-hati ya pa… jangan lupa telpon kalau udah nyampek sana.
Papa     : iya ya…
Mama  : Razy…… kamu udah siap belum? Ini udah kesiangan buruan dikit nanti kamu terlambat lagi
Razy    : Iya ya ma……. Berisik sekali sih, biarin aja terlambat.
Mama  : Lho kamu ini gimana sih kok bajunya gak dimasukin? Yang rapi gitu lho kayak anak sekolah      yang lain, masak kayak preman gitu? Apa kamu gak dimarahi ma guru kamu nanti di sekolah?
Razy    : Aduh mama ini pagi-pagi sudah ngomel, gak ada kerjaan lain apa? Udah razy berangkat dulu
Mama  : Lho kamu gak sarapan dulu ta?
Razy    : Gak ah udah kenyang dengan omelan mama.
Berangkatlah razy ke sekolah, akan tetapi dia bolos dan kumpul sama teman-temannya nongkrong sambil minum-minuman keras di suatu tempat dimana dia biasa kumpul dengan teman-temannya.
Razy    : Gimana ya enaknya, mau sekolah malas banget, ah mending nongkrong ma temen-temen aja.
Syetan  : Iya gitu razy mending kamu ngumpul
Nurani : Jangan razy! Kamu harus sekolah, bukankah itu lebih baik untuk masa depan kamu?
Syetan  : Ah jangan dengarkan dia razy, mumpung kamu masih muda buatlah senang-senang.
Nurani : justru itu razy, kamu masih muda gunakan kesempatan mudamu dengan baik, berangkatlah sekolah ayo bearngkat
Syetan  : Gak usah sekolah razy, lagian sekolah kan bayar gratis. Udah sana hubungi temen2 kamu bersenang-senanglah dengan temen2 kamu
Nurani : Justru itu pendidikkan gratis, kamu manfaatkan dengan sebaik-baiknya razy
Syetan  : Udahlah razy cepat sana kamu senang-senag aja.
Razy    : Ah….bener juga lebih baik aku bersenang-senang aja ma teman2 ku. Hallo….. hai jon kamu dimana sekarang? Ayo kita nongkrong ditempat biasanya, aku semua yang nraktir, akau lagi malas sekolah, kamu punya barang kan? Ok kamu bawa ya, ntar duitnya kita kita ketemu disana ok.
Sementara itu, anita si pacar razy dan teman2nya lagi  mencari si razy di sekolah karna hari itu ada ulangan harian.
Zalva   : Nita mana si razy? Kok gak datang2?
Anita    : Gak tahu tu, udah ku telpon tapi gak diangkat, ku sms gak balas, kemana sih anak ini.
Ali       : Akhir2 ini si razy banyak berubah, jarang kumpul ma kita
Anita    : Aduh….. kemana sih kamu razy, mana hari ini ada ulangan fisika lagi,
Zaid     : Coba nit kamu hubungi lagi aja
Anita    : Udah berkali2 ku telpon tapi gak diangkat.
Nabila  : Jangan-jangan hari ini dia gak masuk dan kecantol cewek lain lagi, hahahaha( diikiti ketawa teman2 yang lain )
Anita    : Yeeee ngacau kamu ini, dia gak mungkin kayak gitu, tapi bener juga kata kamu, tau ah ayo kita masuk kelas aja, udah bel
Sementara itu razy dan teman2 sedang asyik bersenang-senang menikmati menu2 syetan, tanpa dia sadari hari itu dia tertangkap razia oleh polisi.
Razy    : Mana barangnya jon?
Joni      : Eit……. Santai men ada tuh dibawa temenku. Tapi ini barang baru men lebih asyik lagi, ku jamin km gak bakalan kecewa dan puas men
Razy    : Iya mana kulihat dulu
Joni      : Santai men…… seperti biasa ada uang ada barang.
Razy    : kamu gak percaya ma aku? Pasti kubayar semahal apapun itu, aku udah gak kuat nih
Toni     : Mana uangnya dulu baru ku kasih barangnya.
Razy    : Ok deh ini uangnya
Toni     : Hahahahaha…… lihat jon…! Ini mana cukup men? Buat ongkos aja kurang.
Joni      : Kan udah aku bilang ini barang impor uang segini mana cukup men, terserah kamu aja mau pa gak? Hahahahaha
Razy    : Ok sebentar aku telpon anita dulu. Hallo nit kamu dimana? Aku pinjem uang 500 ribu aku lagi butuh banget. Karna aku barusan nabrak orang dan orangnya minta ganti rugi, makanya aku gak masuk sekolah. Aku ambil sekarang ya? Aduh kapan dong? Kalau nanti aku bisa berurusan dengan polisi, kamu ijin dulu bilang ada keperluan keluarga, ok sayang! Ok my baby kita ketemu ditempat biasa ya! Tunggu bentar lagi ya!
Joni      : gitu dong…………. Buat apa punya pacar kalau gak dimanfaatin ok aku tunggu disini
Anita    : Masak iya sih razy kecelakaan, kok gak ngubungi keluarganya ya? Itu
Razy    : Udah lama nuggunya, oh iya mana uangnya? Aku gak bisa lama-lama karna orangnya takut lapor polisi
Anita    : Kamu gak papa? Bener kamu kecelakaan? Mama dan papa kamu udah kamu kasih tahu?
Razy    : Papa lagi ke Kalimantan dan mama lagi arisan. Oh ya jangan bilang ma mama dan papa juga teman2 yang lain kalau aku kecelakaan, yang penting aku selamat. Aku gak bisa lama-lama sayang. Besok ku ganti uangnya ya! Daaaa sayang
Anita    : Aku ikut raz………..
Razy    : Jangan gak usah ikut kamu pulang aja
Anita    : Aneh katanya kecelakaan tapi gak ada tanda2 kalau dia kecelakaan, tapi wajahnya kok pucat dan tangaanya dingin sekali. Ada apa ya dengan si razy, benar juga yang dikatakan teman2. Ya Allah lindungi dia.
Joni      : Mana si razy? Lama sekali ni anak
Toni     : Kita tunggu sebentar lagi.
Razy    : Sory men agak lama, ini uangnya, mana barangnya?
Joni      : Gitu dong…. Ini baru bisnis lancer
Toni     : Udah sekarang kita coba bareng2 ok
Razy    : Pasti, ayo
Nurani : Jangan razy…. Ingat masa depanmu, jangan kau hancurkan dirimu dengan kesenangan sesaat
Syetan  : Ah jangan kau dengerin bualan itu razy, udah kamu coba aja pasti nikmat dan kamu akan senang
Nurani             : Razy…. Apa yang kamu lakukan itu adalah kesesatan, kau akan menyesal seumur hidupmu
Syetan  : Sudahlah razy tunggu apa lagi nikmati apa yang ada ditanganmu
Toni     : Hei men kenapa bengong???????/ udah ayo kita nikmati barang baru ini
Razy    : Sapa yang bengong, ok ayo kita coba. Ah nikmat sekali barang ini
Joni      : Gimana zy??????????
Toni     : Nikmat bukan?
Razy    : Gak rugi aku bohongin anita demi barang ini,
Tiba-tiba polisi datang menggerebek mereka yang sedang asyik menikmati menu setan.
Polisi    :  Jangan bergerak! Angkat tangan kalian ayo ikut kami ke kantor polisi.
Akhirnya mereka pun dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara itu di rumah razy, wali kelas razy mendatangi rumah razy karena sudah 1 minggu tidak masuk seklah tanpa alasan. Pada saat itu juga mama razy menerima telpon dari kantor polisi
 Guru   : Assalamu’alaikum
Mama  : Wa’alaikumsalam
Guru    : Permisi bu, apa bener ini rumah razy?
Mama  : Iya bapak betul sekali, silahkan masuk pak! Ada apa ya pak? Bi………….. tolong bikinkan minum buat guru razy.
Bibi      : Iya nya……….

Guru    : Hmm… maaf bu saya adalah wali kelas razy, sudah 6 hari ini razy gak masuk sekolah, kami hubungi no telpon ibu, eh ternyata sama anak ibu diberi nomer palsu. Makanya saya datang kemari ingin cari tahu tentang razy, apa dia sakit? Atau ada masalah dengan dia? Karna info yang kami dapatkan dari teman2 razy, akhir2 ini diasikapnya aneh, pemarah dan muknya sering pucat
Mama  : Tapi pak, hamper tiap hari dia berangkat ke sekolah. Dan memang dia agak pulang terlambat akhir2 ini, alasannya banyak tugas kelompok yang harus diselesaikan sama teman2nya
Guru    : Tapi bu pada kenyataannya dia tidak ada disekolah, bahkan saya Tanya sama teman2 razy dan dia bilang juga tidak tahu, saya juga Tanya sama anita pacarnya razy, dia juga bilang tidak tahu sudah hamper 3 hari ini katanya dia tidak pernah kasih kabar sama anita.
Bibi      : Ini pak silahkan di minum
Mama  : Aduh maaf bapak, kemana ya kira2 razy selama ini, ( tiba2 ada telpon dari kantor polisi) Hallo………. Iya bapak ini dari mana? Apa pak???????? Kantor polisi? Ada apa dengan anak saya? Apa pak dia menggunakan narkoba? Iya  pak saya saya akan kesana. Maaf pak razy tertangkap polisi karena menggunakan narkoba dan saya harus kesana sekarang
Guru    : Iya bu, kalau begitu saya permisi dulu, apa saya boleh ikut bu?
Mama  : Silahkan bapak dengan senag hati Kebetulan sekali papanyalagi ke Kalimantan, tapi akan saya hubungi dulu apakah beliau belum berangkat.
Guru    : Silahkan ibu hubungi dulu suami ibu.
Mama  : Hallo……. Papa ada dimana sekarang? Razy pa……. Razy tertangkap polisi karena narkoba pa…. papa harus pulang sekarang dan kita ke kantor polisi sekarang juga, disini juga ada gurunya razy, ternyata razy udah satu minggu ini tidak masuk sekolah. Apa? Papa masih berangkat juga ke Kalimantan sementara razy ada di kantor polisi? Papa ini gimana sih lebih mementingkan pekerjaan dari pada anak. Pokoknya papa harus pulang sekarang juga. Mama sekarang mau jemput dan menebus razy ke kantor polisi. Mari kita berangkat pak, nanti papanya nyusul.
Akhirnya mama razy pun pergi bersama guru razy ke kantor polisi, setibanya di kantor polisi, mama razy menebus razy untuk dibawa pulang.
Mama  : Permisi pak, saya mamanya razy, apa benar anak saya ada disini?
Polisi    : Iya bu benar
Mama  : Boleh saya bawa pulang anak saya pak? Karena mau saya ke panti rehabilitasi.
Polisi    : Iya boleh bu, sebaiknya ibu taruh dia ke panti rehabilitasi, tapi benarkan bu akan ibu bawa ke panti rehabilitasi?
Mama  : Iya pak akan saya bawa kesana mumpung belum teerlalu parah.
Polisi    : Baiklah kalau begitu ibu tunggu sebentar ya…
Mama  : Razy……….. kamu kok bisa sepeerti ini sayang!!!!!!! Maf pak saya permisi dulu. Ini pak
Polisi    : Apa ini???????????? Oh tidak bisa tidak bisa kami mengabdi bukan bekerja, kami bukan polisi yang bisa di suap, karena saya bukan teman gayus. Silahkan ibu bawa pulang Karena dia korban, dan temannya yang dua itu adalah pengedar dan sudah lama menjadi target operasi kami.
Mama  : Maaf pak saya tidak bermaksud begitu. Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu.
Guru    : Saya juga mau permisi dulu karna masih banyak pekerjaan yang saya selesaikan di sekolah.
Mama  ; Oh iya bapak terima kasih banyak pak.
Razy dan mamanya pun pulang kerumah, ternyata papa razy sudah ada di rumah dan hendak berangkat ke kantor polisi tapi razy sudah mama sudah sampai rumah dan langsung marah-marah kepada razy dan terjadilah percekcokan dalam keluarga itu.
Papa     : Kamu ini bagaimana sih tambah besar gak tambah pinter malah tambah gak karu-karuan kayak gini.
Mama  : Papa sudah dong pa jangan dimarahi, kasihan dia
Papa     : Diam ma………. Ini hasil didikan mama yang selalu manjakan anak
Mama  : Siapa yang manjain dia pa… mama Cuma sayang sama dia, karena dia anak kita satu-satunya, papa sendiri tidak pernah ada waktu buat dia, selalu sibuk dengan pekerjaan, berangkat pagi pulang juga gak tentu. Kalau seperti ini pasti mama lagi yang disalahkan.
Papa     : Jaga mulut kamu ma………. Papa kerja siang malam demi keluarga demi mencukupi kebutuhan kalian semua, apa yang tidak papa turuti selama ini? Semua peermintaan kalian dan kebutuhan mama semua terpenuhi, masak ngurus anak satu aja tidak becus.
Razy    : Bukan mama yang tidak becus tapi papa yang tidak becus memimpin keluarga. Papa gak pernah ada waktu buat keluarga.
Papa     : Kamu sekarang sudah mulai berani sama papa, dasar anak kurang ajar.
Razy    : Papa yang kurang ajar
Papa     : Kurang ajar kamu ( menempeleng razy
Mama  : Papa sudah pa…. jangan pukul dia lebih baik papa pukul mama.
Papa     : Ah………. Dasar anak dan mama kurang ajar
Tiba-tiba razy sakau dan mamanya pun panic sambil berteriak-teriak
Mama  : Papa…. Papa… papa… razy pa… kenapa dia pa
Papa     : Ada apa..?
Mama  : Cepat kesini pa……… razy kenapa pa…….. cepat pa…….. keluar
Papa     : Razy razy….. kenapa kamu? Cepat ma… suruh bibi panggil ki dedek
Mama  : Kita bawa ke rumah sakit aja pa….
Papa     : Dia ini kesurupan cepat panggil ki dedek
Mama  : Bibi….. cepat panggil ki dedek kemari
Bibi      : Iya nya……….. gimana lawong anak sakit kok malah manggil dukun, kayak mau beranak aja.
Papa     : Razy…. Kamu kenapa nak?????????? Suruh cepetan ma……..
Mama  : Iya pa…….. bibi udah berangkat
Dedek  : Awas minggir semua, cepat ambil air putih, wah ini kesurupan, hai makhluk halus keluar kamu sekarang juga buh.. buh.. buh….
Papa     : Tolong anak saya ki…. Kenapa dia
Dedek  : Tenang tuan semua pasti beres serahkan sama ki dedek….
Razy    : Tolong ma………… aku butuh barang itu…. Aku sudah tidak kuat ma….
Mama  : Barang apa sayang……………?????????????
Papa     : Ayo bilang razy barang apa????????????
Dedek  : Waduh….. barang apa ini, hai makhluk jahat cepat keluar dari tubuh anak ini.
Mama  : Kenapa kita gak panggil kyai ipin aja pa…….. tetangga sebelah
Papa     : Iya ma………. Kita coba aja, cepat panggil kyai ipin sekarang juga. Bi.. cepat kyai ipin sekarang
Bibi      : Iya tuan…………
Papa     : Coba kamu hubungi pacarnya razy atau temannya mungkin mereka tahu barang apa yang diminta razy
Mama  : Iya pa………… mama akan hubungi anita. Hallo anita??????? Ini tante mamanya razy, sekarang razy lagi minta barang, tapi tante gak tahu barang apa yang diminta, kamu bisa datang kesini? Ok tante tunggu, jangan lupa teman2 razy dikasih tahu.
Dedek  : Ya sudah kalau gitu saya permisi dulu, makhlik yang masuk pada diri anak ini gak mau keluar.
Mama  : Oh iya ki…………… makasih ya ki………….
Kyai     : Assalamu’alaikum…… ada apa ini?
Papa     : Kami juga gak tahu kyai………..
Kyai     : Astaghfirullahal adzim, anak bapak ini kecanduan obat2an dan sekarang lagi sakau. Apakah tidak sebaiknya di bawa ke dokter saja. Dan kita berdoa mohon kepada Allah.
Papa     : Apa doa itu…. Apa Allah….. saya gak butuh. Saya tidak ingin ceramah kyai, saya Cuma ingin anak saya ini sembuh dari kesurupan.
Razy    : Aku butuh barang itu ma……………
Mama  : Barang apa sayang???????? Ayo bilang sama mama. Mama akan belikan sayang asal kamu sembuh
Kyai     : Astaghfirullah…… ibu akan membelikan obat2an setan yang telah membuat anak ibu menderita? Ini barang haram bu………… kita harus menghentikan dia dari narkoba ini, jangan malah memberikan. Istighfar bu……
Papa     : Gak peduli itu barang haram atau halal yang penting nyawa anak saya tertolong.
Kyai     : Istighfar pak bu………… istighfar….
Mama  : Cepat belikan dia barang itu pa…………
Anita    : Tante….. ada apa tante? Astaghfirullah…… razy kecanduan tante…. Ayo kita bawa ke rumah sakit sekarang biar nyawanya tertolong.
Razy    : Aku Cuma butuh barang itu….. cepat ma……
Mama  : Ayo pa…………… cepat carikan barang itu…..
Papa     : Iya ma……. Tunggu ya sayang………….
Razy    : Sekarat…..
Kyai     : Ya Allah keluarga macam apa ini kok malah menjerumuskan anak ke dalam neraka.
Mama  : Razy…… razy….. razy…… pa.   razy pa…………..
Papa     : Razy….. kamu kenapa nak……..
Kyai     : Allah…. Allah…….. Allah…………. Ayo razy sebut nama Allah…….. Innalillahi wainna ilaihi roji’un……………. Dia sudah tewas bu…..
Mama  : Razy…………  tidak …………… jangan tinggalkan mama sayang……………. Kamu anak mama satu2nya. Ini semua salah papa yang tidak pernah memperhatikan anak.
Papa     : Maafkan papa ma………….. papa salah ma…………. Maafkan papa razy…
Kyai     : Sudahlah pak semua sudah terjadi, ini semua keteledoran kita sebagai orang tua. Seharusnya kita sebagai orang tua memberikan bimbingan agama agar anak kita tidak salah dalam melangkah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa ini dan kita kembali ke jalan Allah untuk meraih RidhoNya.
Pama    : Iya kyai kami baru sadar bahwa kami telah jauh dari Allah. Dan tidak pernah mengenal agama kami sendiri. Apakah masih ada kesempatan bagi kami tuk memperbaiki semuanya?
Kyai     : Allah maha pengampun Allah senantiasa membuka pintu tobat bagi hambanya yang mau bertobat. Insya Allah….
Papa     : Iya kyai mulai saat ini kami akan kembali ke jalan Allah dan kami mohon bimbingan kyai
Kyai     : Alhamdulillah…………….. saya siap membimbing. Mari kita semayamkan jenazah razy semoga Allah mengampuni semua dos2nya dan semoga kita diberi keatabahan dan kesabaran.

Demikian akhir dari kisah ini, ternyata harta kekayaan bukanlah sebuah jaminan bagi kebahagiaan hidup seseorang, apalah arti semua itu jika kita tidak mengenal agama sebagai landasan dalam menjalani kehidupan. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari sebuah kisah ini dan semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk ke jalan yang di Ridhoi. Aminnn …………. Mohon jika ada kekurangan mamupun kekhilafan & terima kasih atas segala perhatian sampai jumpa di episode yang akan datang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar